Penulis
PALEMBANGTODAY.my.id – Harga emas perhiasan di Palembang terus melonjak, bahkan mencapai hampir Rp11 juta per suku, atau setara dengan 6,7 gram. Kenaikan drastis ini mengejutkan warga di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan. Pada Jumat (5/9/2025), harga emas per suku di sejumlah toko emas di kawasan Jalan Rustam Effendi mencapai Rp10.950.000.
Kenaikan ini dilaporkan terjadi di beberapa toko emas, seperti Toko Emas Golden Mulia dan Toko Emas Laris, di mana harga emas 24 karat naik Rp100.000 per suku. Sementara itu, Toko Emas EMI Gold dan Toko Emas Anda juga mencatat harga tinggi, meskipun dengan selisih yang bervariasi. Perbedaan harga antar toko ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk biaya produksi, potongan pajak, serta kadar emas yang dijual.
Faktor Kenaikan dan Potongan Harga Jual Kembali
Kenaikan harga emas yang signifikan ini membuat sejumlah toko emas menyesuaikan harga jualnya. Menurut Desy, salah satu pegawai Toko Emas Golden Mulia, harga emas 24 karat di tokonya telah naik dari Rp10.850.000 menjadi Rp10.950.000 per suku. Kenaikan ini terjadi setelah harga sempat stabil di angka Rp10.800.000.
Perbedaan harga emas di antara toko-toko ini tidak hanya disebabkan oleh biaya produksi, tetapi juga oleh kebijakan masing-masing toko. Selain itu, harga jual kembali atau buy back juga bervariasi. Sebagian besar toko emas di Palembang menerapkan potongan sekitar Rp400.000 per suku, terutama jika emas tersebut tidak dibeli dari toko yang sama.
Potongan ini, menurut Desy, dipengaruhi oleh biaya produksi dan kebijakan internal setiap toko. Hal ini perlu menjadi perhatian bagi konsumen yang berencana menjual kembali perhiasan emas mereka. Dengan tren kenaikan harga yang terus berlanjut, masyarakat diimbau untuk memantau perkembangan harga emas secara cermat. (ded)