PALEMBANGTODAY.my.id – Dompet Dhuafa Sumatera Selatan (DD Sumsel) memberikan hadiah kepada 99 guru ngaji yang tersebar di tujuh wilayah di provinsi tersebut. Pemberian hadiah ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan keikhlasan para guru ngaji dalam mendidik anak-anak. Distribusi bantuan ini berlangsung dari 1 hingga 13 Agustus 2025, mencakup wilayah Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin (Muba), Ogan Ilir (OI), Ogan Komering Ilir (OKI), Muara Enim, dan Muara Dua.
Program ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para guru ngaji, banyak di antaranya mengajar tanpa upah tetap dan hanya menerima imbalan seikhlasnya dari orang tua santri. Hal ini diungkapkan oleh Penta dari DD Sumsel, yang juga berharap hadiah ini bisa meringankan beban para guru dan memotivasi mereka untuk terus istikamah.
Perjuangan Tanpa Pamrih dan Respons Penuh Haru
Program ini muncul dari kesadaran akan perjuangan para guru ngaji yang mendidik generasi Qur’ani. Dalam praktiknya, mereka sering kali tidak mematok biaya, menjadikan dakwah sebagai prioritas utama. Kondisi ini membuat apresiasi dari Dompet Dhuafa Sumsel menjadi sangat berarti.
Saat penyerahan hadiah, banyak guru ngaji yang tak kuasa menahan tangis bahagia. Mereka merasa perjuangan mereka selama ini diperhatikan. Salah satu anak dari guru ngaji penerima hadiah mengungkapkan rasa harunya.
"Sejak saya ingat, orang tua saya, Sopiah, sudah menjadi guru ngaji. Sekarang umur saya 34 tahun. Di desa saya, cuma saya, ibu, dan bapak yang menjadi guru ngaji. Dan mereka tidak pernah meminta biaya, ikhlas lillahita’ala." Ia menambahkan, bantuan ini sangat berarti dan membuat mereka mengucapkan ribuan terima kasih.
Penta Agustina dari DD Sumsel menambahkan, hadiah ini tidak hanya sekadar bantuan finansial. "Kami berharap hadiah ini dapat meringankan kebutuhan para guru ngaji, sekaligus memotivasi mereka untuk tetap istikamah dalam perjuangan mulia mendidik generasi Qur’ani,” ujarnya.
Momen ini membawa semangat baru bagi para guru ngaji untuk terus berdakwah. Senyum merekah yang terpancar dari wajah mereka diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk terus menebarkan cahaya Alquran di tengah masyarakat. (ded)
