Jumat, 05 Desember 2025

Nurdin, Pemulung Tangguh Coba Bangkit Melalui Program Ternak Plasma Rakyat dari DD Sumsel

PALEMBANGTODAY.web.id - Di sebidang tanah menumpang di kebun orang, berdirilah pondok Nurdin yang sederhana. Ya, pondok dalam arti sebenarnya. Dibangun dari kayu dan papan alakadarnya, beratap seng dan material bekas yang ia kumpulkan dari pekerjaan sehari-harinya sebagai pemulung. 


Pondok itu menjadi saksi bisu perjuangan seorang kepala keluarga yang tidak pernah memilih untuk menyerah pada keadaan. Meskipun hidup dalam keterbatasan fisik dan materi, semangat Nurdin membuktikan bahwa harapan selalu ada bagi mereka yang mau berusaha.


Beban yang dipikul Bapak Nurdin terbilang berat. Beliau adalah tulang punggung yang harus merawat istri tercinta yang sedang mengalami ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) sekaligus menderita sakit kaki gajah. 


Di samping itu, dua anak perempuannya masih membutuhkan biaya untuk menempuh pendidikan di sekolah. Keterbatasan ekonomi, ditambah tantangan kesehatan keluarga yang ekstrem, bisa membuat siapapun terpuruk.


Namun, alih-alih meminta belas kasihan, Nurdin justru menunjukkan ketangguhan luar biasa. Ia telah memiliki inisiatif untuk beternak kambing sejak satu tahun terakhir. 


Dengan pengalaman beternak yang ia miliki, ia merawat kambing-kambingnya dengan penuh harap, menjadikannya sumber penghidupan tambahan di tengah hasil memulung yang tak menentu. 


Saat dikunjungi, Nurdin justru mengajarkan tentang pentingnya optimisme dan semangat juang dalam menjalani setiap hari.





Melihat ketabahan dan potensi yang dimiliki Nurdin, Dompet Dhuafa Sumatera Selatan (DD Sumsel) hadir memberikan dukungan berkelanjutan. Nurdin kini resmi menjadi penerima manfaat dalam Program Plasma Ternak Rakyat. Program ini dirancang untuk mengembangkan usaha ternak yang sudah ia rintis, memberikan nilai ungkit agar usahanya dapat berkembang lebih besar.


Bantuan dari zakat umat ini bukan hanya sekadar pemberian, melainkan sebuah injeksi modal dan harapan. Dengan dukungan ini, Nurdin sendiri berharap dapat mengembangkan usaha ternaknya secara signifikan dan yang terpenting, memberikan masa depan yang lebih terjamin serta pendidikan yang layak bagi kedua anak perempuannya. 


Perjuangan beliau untuk bertahan, semata-mata demi memastikan anak-anaknya tidak mewarisi kesulitan yang ia rasakan.


Kisah Nurdin adalah contoh nyata ketabahan yang membumi, sebuah potret inspiratif tentang bagaimana semangat gigih bertemu dengan uluran tangan zakat. Sahabat, zakat dan infak yang Anda salurkan melalui Dompet Dhuafa Sumsel terus memberikan harapan hidup yang lebih baik dan bermartabat bagi keluarga-keluarga tangguh lainnya seperti Nurdin. (ron)

Hai! Palembang Today merupakan portal berita naratif, yang memberikan sudut pandang dari beberapa pemberitaan media massa kredibel.