Penulis
PALEMBANG.my.id – Kasus dugaan gratifikasi yang menjerat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Palembang, Deliar Rizqon Marzoeki, makin panas. Tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Palembang menggelar penggeledahan di rumah istri muda Deliar berinisial HI di kawasan Talang Jambe, Palembang, pada Sabtu (11/1/2025).
Dalam operasi tersebut, penyidik menemukan tumpukan 117 amplop berisi uang Rp 1 juta masing-masing, serta berbagai harta lain yang diduga terkait praktik lancung ini.
Seberapa Besar Nilai Gratifikasi Deliar Marzoeki?
Penemuan ini tentu saja bikin publik terperangah. Bayangkan saja, 117 amplop yang masing-masing berisi Rp 1 juta! Itu berarti sudah ada Rp 117 juta dalam bentuk tunai yang tersembunyi di rumah istri muda Deliar. Belum lagi tambahan uang tunai sebesar Rp 50 juta yang juga ditemukan di lokasi yang sama.
Jika dijumlahkan, hanya dari uang tunai saja, penyidik berhasil mengamankan sekitar Rp 167 juta. Jumlah yang tidak sedikit, dan menjadi pertanyaan besar: untuk apa uang sebanyak itu dipisah-pisah dalam amplop? Kepala Kejaksaan Negeri Palembang, Hutamrin, sendiri mengaku masih mendalami motif di balik pemisahan uang ini.
Tapi ternyata, "harta karun" yang ditemukan tak berhenti di situ. Selain uang, penyidik juga berhasil menyita berbagai barang bukti lain yang nilainya fantastis. Ada dua keping logam mulia seberat 50 gram dan satu keping logam mulia seberat 25 gram. Jika dikonversi ke harga emas saat itu, tentu nilainya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah.
Tak hanya itu, surat-surat kendaraan seperti STNK dan BPKB, serta sebuah mobil mewah jenis Fortuner, juga ikut diamankan. Seolah belum cukup, sebuah laptop dan handphone baru pun turut disita sebagai barang bukti.
Secara total, Hutamrin menyebutkan bahwa keseluruhan uang yang berhasil diselamatkan dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) dan penggeledahan di lokasi itu mencapai Rp 285.600.000. Angka ini merupakan gabungan dari uang tunai di amplop, uang tunai terpisah, serta taksiran nilai barang-barang berharga yang disita.
Jumlah yang fantastis untuk kasus gratifikasi seorang pejabat daerah. Ini menunjukkan bahwa dugaan praktik rasuah yang dilakukan Deliar Marzoeki bukanlah kelas teri, melainkan sudah melibatkan nilai yang signifikan.
Selain mengamankan barang bukti, penyidik juga turut mengamankan beberapa saksi, termasuk istri muda Deliar, HI. Penahanan HI ini dilakukan untuk mencegahnya bepergian ke luar kota, memastikan kelancaran proses penyelidikan.
Penemuan ini memperkuat dugaan keterlibatan Deliar dalam praktik gratifikasi yang merugikan negara dan mencoreng citra birokrasi. Proses penyelidikan masih terus berjalan untuk mengungkap lebih jauh aliran dana dan pihak-pihak lain yang mungkin terlibat. Kita tunggu saja, kejutan apalagi yang akan terungkap dari kasus Deliar Marzoeki ini? (min)
Sumber selengkapnya : Penyidik temukan 117 Amplop