PALEMBANGTODAY.my.id - Nur Izzatul Farizah, atau akrab disapa Izza, adalah salah satu penerima manfaat program beasiswa Youth Ekselensia Scholarship (YES) yang berani merajut mimpinya di tengah tantangan hidup.
Lulusan SMAN 6 Palembang tahun 2025 ini, dibesarkan oleh sang bunda Nur Solechah, setelah ayahnya (alm. Marpani) duluan berpulang ke rahmatullah.
Izza menemukan arah baru dalam hidupnya melalui YES. Kisahnya adalah cerminan bagaimana sebuah program mampu membentuk karakter dan membuka jalan menuju cita-cita.
"Satu tahun ini bukan waktu yang singkat, namun juga terasa cepat saat dijalani bersama orang-orang yang luar biasa," tutur Izza, mengawali pembicaraan.
Ia menjelaskan bahwa melalui program YES, dirinya tidak hanya sekadar menerima bantuan, tetapi betul-betul menjalani sebuah proses bersama teman-teman dan mentor yang tak kalah hebat. Baginya, inilah yang dinamakan "berproses" karena program YES menawarkan banyak kegiatan, yang secara perlahan tapi pasti membentuk kebiasaan baru.
Izza mengenang banyak momen dan cerita yang membekas selama setahun kebersamaannya dengan YES. "Berawal dari pembukaan program yang diawali dengan kegiatan Ekselensia Leadership Camp (ELC)," katanya.
Di sanalah titik awal semua kegiatan bermula, di mana para peserta yang awalnya belum saling mengenal, secara perlahan mulai akrab dan melangkah bersama. Pembinaan rutin dua kali dalam sepekan membuat mereka sangat merasakan setiap proses yang dijalani.
"Pada awalnya kami hanyalah anak-anak kelas XII yang masih bingung dan bimbang untuk memilih tujuan ataupun cita-cita kami di masa yang akan datang," ungkap Izza. Namun, melalui program beasiswa ini, mereka dibina dan dibimbing untuk menentukan mimpi yang akan diraih, mendapatkan support system yang kuat untuk menemukan arah.
Belajar Melangkah dan Berani Bermimpi
Bersama YES, Izza belajar sebuah makna penting. "Proses itu bukan soal seberapa cepat kita sampai, tapi seberapa dalam kita memahami setiap langkahnya," ujarnya penuh keyakinan. Dalam setiap langkah tersebut, ia merasakan dukungan luar biasa dari kakak mentor dan teman-teman seperjalanan yang selalu menguatkan.
Izza tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya. "Terima kasih kepada seluruh tim YES yang telah membuka jalan bagi kami untuk bermimpi lebih tinggi dan berani melangkah," katanya tulus. Ia juga berterima kasih kepada teman-teman seperjuangan. "Kita tidak berjalan sendiri, karena setiap langkah kita saling menguatkan."
Mengakhiri ceritanya, Izza menyampaikan harapan dan pesan inspiratif. "Semoga apa yang telah ditanam selama satu tahun ini bisa terus tumbuh dan menghasilkan kebaikan yang lebih luas. Mari terus bergerak, berbagi, dan berkontribusi karena setiap langkah kecil hari ini, bisa jadi awal dari perubahan besar esok hari."
Ia juga menekankan bahwa keberanian bukanlah tentang tidak memiliki rasa takut, melainkan tidak membiarkan rasa takut menghentikan langkah. "Semoga kita selalu istiqomah tentang apa yang pernah kita lakukan dan apapun yang akan terjadi nanti, selalu ingat ada Allah yang akan membersamai kita. Excellent Leader; Berani bermimpi, berani beraksi," pungkas Izza. (Rilis Dompet Dhuafa Sumsel)
