Penulis
Jika tahun lalu, di milad ke-31, Dompet Dhuafa mengusung tema “A Smiling Foundation” dengan fokus memperkuat jiwa philanthropreneur pada setiap insan, maka perayaan milad ke-32 kali ini adalah kelanjutan dari semangat itu. Kali ini, fokusnya semakin mengakar: menanam harapan bagi para mustahik dalam beragam bentuk, terutama melalui konsep industri komunal. Sebuah visi yang melampaui bantuan sesaat, menuju kemandirian berkelanjutan.
Geliat Pertumbuhan dan Amanah yang Terjaga
Lebih dari tiga dekade berkiprah, geliat positif Dompet Dhuafa terlihat jelas dari data penghimpunan dana yang terus merangkak naik. Di Ramadan tahun ini saja, penghimpunan dana Dompet Dhuafa mencatatkan pertumbuhan impresif 14,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Tak berhenti di situ, program Kurban Nasional Dompet Dhuafa 2025 juga mencetak rekor dengan perolehan 36.709 ekor setara domba/kambing, menunjukkan pertumbuhan sebesar 33,70%. Angka-angka ini bukan sekadar statistik belaka; ini adalah cerminan nyata dari kepercayaan masyarakat yang terus meningkat dan efektivitas program-program Dompet Dhuafa dalam mendistribusikan amanah dengan sebaik-baiknya, termasuk di berbagai daerah seperti yang selama ini diupayakan oleh Dompet Dhuafa Sumatera Selatan.
Perjalanan Dompet Dhuafa sendiri dimulai dari sebuah rubrik sederhana di Harian Umum Republika pada tahun 1993, kemudian tumbuh menjadi yayasan pada 1994, dan kini menjelma menjadi salah satu lembaga amil zakat (LAZ) nasional terkemuka di Indonesia.
Kematangan di usia 32 tahun ini tidak hanya diukur dari besaran penghimpunan, tetapi juga dari inovasi program dan jangkauan dampak sosial yang semakin meluas, khususnya dengan mengedepankan konsep industri komunal yang berfokus pada kemandirian ekonomi mustahik.
Perayaan Penuh Makna, Menebar Kebaikan Serentak
Kemudian, pada 29 Juni 2025, aktivasi serempak di berbagai lokasi di Indonesia hadir di Car Free Day, melibatkan seluruh cabang Dompet Dhuafa, termasuk di Sumatera Selatan, membawa kemeriahan langsung ke tengah masyarakat. Tak ketinggalan, pada 30 Juni 2025, aksi Donor Darah akan serentak digelar di kantor pusat Dompet Dhuafa dan seluruh jaringan Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) di Indonesia, menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat luas.
Rangkaian “Goes to Milad ke-32 Tahun” ini terus menggelora. Puncak kegiatan reflektif tersaji pada 1 Juli 2025 dengan diskusi publik di Sasana Budaya Philanthropy Building, sebuah forum penting untuk mengulas perjalanan dan masa depan filantropi di Indonesia. Dan tepat di tanggal bersejarah 2 Juli 2025, syukuran milad akan digelar, menjadi momen sakral untuk merayakan pencapaian dan memperbarui komitmen.
Seluruh rangkaian acara akan ditutup dengan bedah buku karya Andi Makmur Makka pada 4 Juli 2025, mengupas lebih dalam tentang narasi filantropi dan kemanusiaan.
Ajak Komunitas, Wujudkan Kesejahteraan Bersama
Ahmad Juwaini, Ketua Pengurus Dompet Dhuafa, menegaskan bahwa momen Milad ini adalah ajakan bagi masyarakat luas untuk terlibat aktif dalam menggerakkan pemberdayaan.
“Kami mengajak agar kita peduli terhadap masyarakat, membantu masyarakat, mengembangkan industri komunal untuk mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
semangat filantropi adalah gerakan bersama, dan Dompet Dhuafa berperan sebagai fasilitator bagi siapa pun yang ingin berbagi harapan dan kebaikan.
Dengan semangat “menanam harapan”, Milad ke-32 Dompet Dhuafa adalah momentum yang tepat untuk melihat bagaimana sebuah inisiatif kecil yang dimulai dari rubrik harian, kini tumbuh menjadi kekuatan besar yang terus berinovasi demi kesejahteraan umat.
Perjalanan ini tak hanya menginspirasi, tetapi juga menunjukkan bahwa dengan konsistensi dan kolaborasi, kebaikan akan selalu menemukan jalannya untuk membawa dampak positif yang nyata bagi seluruh lapisan masyarakat. (rilis DD Sumsel)